
https://danasol.my.id/ – Media China mengkritik performa buruk pemain naturalisasi negaranya sebelum jumpa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
China bakal menghadapi misi berat di dua laga pamungkas ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tim asuhan Branko Ivankovic bakal bertandang ke markas Timnas Indonesia pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kedua negara butuh kemenangan untuk menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026.
Meski begitu, skuad China saat ini ada dalam sorotan.
Media asal China, Sohu dalam laporannya membandingkan kekuatan pemain naturalisasi negaranya dengan Indonesia.
Sohu memuji keberhasilan PSSI dalam berburu talenta naturalisasi berkualitas.
Saat ini, ada 19 pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia.
18 diantaranya menjadi WNI dalam lima tahun terakhir.
Mereka semua lahir dan dibesarkan dalam sistem pembinaan sepak bola Eropa.
Sebagian dari mereka juga berkarier di klub-klub elit Eropa.
“PSSI seolah telah mendirikan biro imigrasi Belanda,” tulis Sohu.
“Sebanyak 18 pemain naturalisasi yang dipanggil mirip dengan sosok legenda FIFA.”
“Ole Romeny, Thom Haye, dan Eliano Reijnders dkk semuanya lahir di Belanda dan lebih mirip postur orang Eropa.”
“Tetapi siapa sangka mereka sangat menyukai Indonesia,” tulis Sohu.
Laporan tersebut juga memuji peran pemain naturalisasi Timnas Indonesia saat menang atas Bahrain dan Arab Saudi.
Media China mengkritik kualitas pemain naturalisasi mereka.
Performa bintang-bintang naturalisasi mereka menurun dan tidak menunjukkan nilai signifikan untuk tim nasional China.
“Daftar pemain naturalisasi kami seperti roller coaster,” tulis Sohu.
“Performa Elkeson anjlok drastis dan Fernando sulit dilihat di lapangan dan kurang aktif bermain.”
“Alan bahkan tak bisa menembus starter di Liga Super China.”
“Belum lagi Li Ke dan Hou Yongyong yang bahkan tidak bisa masuk dalam daftar pemain yang berlatih.”
“Jiang Guangtai adalah satu-satunya pemain yang bisa diandalkan, namun ia harus menjadi ibu sekaligus ayah di lini pertahanan,” tulis Sohu.
Branko Ivankovic kurang menyukai para pemain naturalisasi.
Pada dua laga terakhir pada bulan Maret 2025 lalu di Kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya Jiang Guangtai dan Serginho yang dimainkan oleh pelatih asal Kroasia tersebut.
“Dalam dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia, hanya Jiang Guangfai dan Serginho yang muncul di starting line up,” tulis Sohu.
“Pemain naturalisasi lainnya tidak cocok secara taktik atau kurang menunjang dari faktor usia,” ujarnya.