
Cuan128 – Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, mengeaskan bahwa Marc Marquez tak mendapat keistimewaan apa pun soal motor dari Ducati.
Enam seri MotoGP 2025 telah berjalan di mana wajah kompetisi kelas utama sangat didominasi oleh Marc Marquez yang notabene rekrutan anyar tim pabrikan Ducati.
Torehan rider berjuluk Baby Alien itu cukup mengesankan bahkan untuk sementara mengalahkan Francesco Bagnaia yang sudah bergabung di tim ini sejak 2021.
Bagaimana tidak? Hingga sejauh ini, Marquez sudah mendapatkan empat podium dengan tiga kemenangan dari sesi balapan utama dengan motor Desmosedici GP25.
Selain itu, peraih delapan gelar juara dunia tersebut juga selalu berasil memijak podium tertinggi pada sprint alias sesi balapan mini.
Sedangkan Bagnaia, dia tampak kesulitan dalam meraih kemenangan pada musim ini meski dibekali motor yang sama seperti apa yang ditunggangi Marquez.
Murid kebanggan Valentino Rossi sejauh ini menorehkan empat podium dengan satu kemenangan dari sesi balapan utama dan empat podium saat sprint.
Performa Bagnaia yang sedang mengalami kesulitan jelas menjadi perhatian besar mengingat dia lebih lama telah mengenal karakteristik motornya.
Tak hanya itu saja, juara dunia MotoGP musim 2022 dan 2023 itu juga acap kali kesulitan dalam melawan adik Marquez, Alex Marquez dari tim Gresini Racing.
Alex sendiri juga cenderung tampil lebih konsisten dibandingkan Bagnaia meski mengaspal dengan motor Ducati versi musim lalu.
Tanda tanya besar pun menghinggapi Bagnaia dengan kinerjanya yang dinilai kurang memuaskan dengan menghadirkan berbagai spekulasi liar.
Salah satunya ada yang menyebut bahwa Ducati telah menyiapkan motor yang khusus dibuat agar Marquez bisa melejit pada musim ini.
Anggapan tersebut jaya128 dibantah keras oleh Fabio Di Giannantonio yang membela tim milik Valentino Rossi, VR46 Racing Team pada MotoGP 2025 ini.
Sebagai andalan di tim satelitnya Ducati, rider Italia itu tentu memahami bahwa pandangan soal motor khusus yang dibuat untuk Marquez hanyalah konspirasi tak berdasar.
Keganasan Desmosedici melalui performa Marquez merupakan hasil dari pengembangan yang dilakukan pasukan Borgo Panigale dari tahun-tahun sebelumnya.
Dan Francesco Bagnaia menjadi salah satu orang yang memberikan umpan balik serta andil besar di mana Ducati bisa beringas seperti sekarang.
“Sejauh yang saya tahu, semua motor itu sama,” kata Di Giannantonio, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
“Tetapi Anda harus bertanya kepada Gigi,
“Ini adalah motor yang telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir oleh Bagnaia bersama tim penguji dan semua pembalap pabrikan yang pernah ada,” imbuhnya.
Lebih lanjut, rekan setim Franco Morbidelli itu menegaskan bahwa Marquez bisa tampil hebat dan dominan pada awal musim ini karena memiliki bakat hebat.
Raihan delapan gelar juara dunia menegaskan segalanya di mana Ducati membekali para ridernya dengan motor yang sama.
“Marquez baru saja menjadi pembalap resmi tim pabrikan, jadi saya tidak berpikir bahwa dalam dua balapan motornya akan mengalami revolusi,” ucap Di Giannantonio.
“Dan tiba-tiba kami semua harus membalap seperti gaya balapnya.”
“Marquez bekerja dengan sangat baik dan melaju dengan sangat kuat karena dia adalah pembalap dengan talenta yang luar biasa,” imbuhnya.