Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo Mengalami Seperti Francesco Bagnaia Betapa Sulitnya Jadi Teman Marc Marquez

cuan128 – Tak hanya Francesco Bagnaia, pembalap sekelas Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo akan kesulitan menjadi rekan setim Marc Marquez.

Menjadi rekan setim dari pembalap hebat seperti Marc Marquez menghadirkan tantangan tersendiri bagi Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati.

Hingga tujuh seri yang sudah dijalani pada MotoGP 2025, murid kebangaan Valentino Rossi menapaki jalan yang lebih terjal dari sebelumnya.

Bagnaia kesulitan dalam meraih kemenangan jika dibandingkan rekan setimnya Marquez yang notabene rekrutan anyar Ducati pada musim ini.

Total empat podium dengan satu kemenangan diukir Bagnaia di mana hasil itu tak cukup menyelamatkannya dari kritikan tajam dari banyak pihak.

Pasalnya, Bagnaia sendiri gagal mencetak poin dalam dua seri terakhir yang dijalaninya yaitu GP Prancis dan GP Inggris.

Berbeda dari juara dunia musim 2022 dan 2023 tersebut, Marquez menunjukkan dominasinya meski dalam tiga seri terakhir gagal meraih kemenangan.

Rider berjuluk Baby Alien tersebut mencatatkan total lima podium dengan tiga kemenangan yang membuatnya menduduki puncak klasemen sementara.

Tak sedikit pihak yang menilai kesulitan Bagnaia pada musim ini terjadi atas keputusan pabrikan Italia itu untuk mendatangkan Marquez.

Dengan menjadi rekan setim pembalap asal Spanyol tersebut, tekanan lebih besar menghinggapi Bagnaia di mana banyak pihak menantikan pembuktian darinya.

Label sebagai rider yang hebat bisa Bagnaia dapatkan ketika bisa memenangi persaingan atas Marquez dengan kondisi yang sama terutama dari sisi teknis.

Ketimpangan yang terjadi antara Marquez dan Bagnaia hingga sejauh ini mengundang sorotan dari pengamat MotoGP Michel Laverty untuk berkomentar.

Melalui siaran TNT Sports, Laverty sangat memahami kondisi psikologis Bagnaia di mana adanya tekanan setelah rekan setimnya tampil lebih baik.

Akan tetapi, masalah yang sedang dialami rider Italia tersebut tidak sebatas hal itu saja.

“Sulit, bukan, ketika Anda memiliki rekan setim yang dapat melakukan sesuatu di atas motor yang tidak dapat Anda lakukan,” kata Laverty.

Dalam kesempatan yang sama, Laverty juga menjelaskan bahwa Bagnaia bukan satu-satunya pembalap yang kesulitan ketika menjadi rekan setim Marquez.

Nama-nama hebat pada masa lalu seperti Dani Pedrosa sampai Jorge Lorenzo juga mengalami situasi yang sama seperti Bagnaia pada saat ini.

Pada musim 2024 lalu, Alex Marquez yang merupakan adik Marquez juga mengalaminya saat berduet di Gresini Racing.

Performa juara kelas Moto2 musim 2019 itu lebih menggigit pada musim ini setelah Marquez mendapatkan promosi dan pindah ke Ducati.

“Saya pikir siapa pun yang berada di sisi Marquez akan kesulitan dalam skenario tersebut,” kata Laverty.

“Kita telah melihatnya dengan Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa.”

“Siapa pun yang masuk ke garasi bersamanya, bahkan adiknya pada musim lalu akan menjadi bayangannya,” imbuhnya, dilansir dari laman Motosan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *