slot dana - Real Madrid bersandar pada magis Kylian Mbappe saat mereka di ambang jurang kontra Arsenal di Liga Champions.
Nasib juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, sedang diujung tanduk.
Niatan untuk mempertahankan mahkota juara Liga Champions berada di ambang kegagalan.
Itu lantaran Madrid takluk 0-3 dari Arsenal pada leg pertama perempat final.
Dua gol dari Declan Rice dan sebiji lesakan dari Mikel Merino membuat Madrid wajib menang 4 gol tanpa balas pada pertemuan kedua.
Kekalahan telak tersebut membuat misi Madrid untuk lolos menjadi berat.
Namun, kepercayaan diri dan harapan besar dari para pemain El Real untuk membalikkan keadaan tengah menggebu-gebu.
Remontada alias comeback sudah digaungkan sejak kekalahan di pertemuan perdana.
Stadion Santiago Bernabeu digadang-gadang bisa kembali memberikan tuahnya untuk Madrid saat bentrokan terjadi pada Rabu (16/4/2025) atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Selain itu Madrid juga berharap pada ketajaman penyerang andalan mereka, Kylian Mbappe.
Mbappe sendiri tidak bisa berbuat banyak saat bermain di Stadion Emirates.
Kendati sudah menelurkan 7 gol dari 13 pertandingan, Mbappe sama sekali tak mampu menjebol gawang David Raya.
Terlebih ia juga baru saja mendapatkan pengalaman terburuk sepanjang kariernya berseragam Real Madrid.
Akhir pekan lalu, penyerang asal Prancis itu menerima kartu merah langsung dalam laga kontra Alaves.
Di tengah situasi itu, Carlo Ancelotti selaku pelatih Madrid tetap berharap pada Mbappe.
Ancelotti menginginkan anak asuhnya itu dapat memberikan performa terbaiknya saat menjamu Arsenal.
"Mbappe terluka dan kecewa atas apa yang terjadi di Vitoria," ucap Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Namun, ia sudah berlatih sangat baik kemarin."
"Ia begitu termovitasi dan kami jelas membutuhkan sosoknya."
"Mbappe harus mencetak gol."
"Ia sudah menghasilkan banyak gol musim ini, tetapi kami membutuhkan lebih banyak dari sebelumnya.
Bersandar pada magis Mbappe, Madrid juga perlu melihat statistik golnya di Liga Champions akhir-akhir ini.
Dalam 3 laga terakhir mereka do kompetisi elite Eropa, mantan penyerang PSG tersebut seakan kehilangan sentuhan terbaiknya di lini depan.
Tidak ada gol yang dihasilkannya secara beruntun dalam 3 laga tersebut.
Hanya saja kemampuannya untuk mencetak lebih dari 2 gol sudah dibuktikan saat mengukir hattrick ke gawang Man City saat play-off yang meloloskan Real Madrid ke babak 16 besar dengan agregat 6-3.
Layak dinantikan kembali gelontoran gol dari Kylian Mbappe untuk Real Madrid demi mewujudkan remontada.