MotoGP Americas 2025 - Jadi Penghalang Bagnaia ke No 1, Alex Marquez Merendah karena Kakaknya

https://cyberpunk1.web.id/ - Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, belum berhenti membuat kejutan dalam membuka musim MotoGP 2025.

Alex Marquez mencetak start terbaik sejak debutnya di kelas utama pada 2020.

Juara Dunia dua kali ini bahkan tidak semengesankan ini selama dua musim berlomba bareng bersama Gresini Racing.

Alex 'hanya' mampu meraih 4 podium dengan 2 kemenangan pada balapan Sprint di Inggris dan Malaysia pada 2023.

Sementara musim lalu, dia mencetak satu kali podium saja pada balapan GP Jerman dengan finis ketiga, tepat di belakang Marc Marquez.

Musim ini Alex masih melaju di belakang kakaknya, tetapi berada di level yang berbeda.

Marc dan Alex selalu finis di posisi pertama dan kedua selama dua balapan GP dan tiga balapan sprint yang sudah berlangsung musim ini.

Raihan impresif itu membuatnya menempel Marc Marquez pada papan klasemen sementara. Marc pun menyebut Alex sebagai rivalnya dalam perburuan gelar.

Pada seri ketiga MotoGP Americas, Alex menjadi runner-up pada balapan Sprint yang berlangsung pada Sabtu (29/3/2025) di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat.

Padahal pembalap berusia 28 tahun itu sempat terasapi Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) di kualifikasi hingga hanya menempati posisi start ketiga.

Alex juga mampu memutus momentum bagus pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, pada awal balapan.

Bagnaia mengejutkan dengan tak hanya mendahului Alex tetapi juga Marc dalam adu akselerasi menuju tikungan pertama.

Akan tetapi, Bagnaia tidak dapat mengimbangi kecepatan Marquez bersaudara begitu mereka menemukan ritmenya.

Alex pun diprediksi masih akan sulit untuk dikalahkan.

Meski demikian, Alex tidak lengah. Begitu juga soal Bagnaia, dia menganggapnya sebagai lawan yang tak bisa diremehkan.

"Kami tahu Pecco adalah pembalap yang hebat di sini (COTA), ia melaju cepat dan sirkuit ini cocok untuknya," kata Alex dilansir dari Corsedimoto.

"Sementara saya tiga begitu cocok. Jadi, sebenarnya, saya sangat senang bisa tampil kompetitif di sini."

"Tahun ini kami konsisten dan cepat, sesuatu yang belum pernah saya capai pada tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Alex malahan baru meraih satu poin saja dari dua lawatan sebelumnya di Negeri Paman Sam.

Kendati sangat senang dengan hasil yang diraihnya, Alex punya alasan untuk tetap merendah karena dominasi kakaknya.

"Saya pikir kami menjalani balapan dalam kondisi yang sangat sulit."

"Kondisi lintasannya berubah secara signifikan, tapi saya berhasil menjaga Pecco (Bagnaia) tetap di belakang saya."

"Marc bermain-main dengan saya, dia melambat di satu lap, saya menekan di lap berikutnya"

"Kami tidak sinkron, tetapi itu adalah balapan yang menyenangkan dan saya belajar banyak karena berada di belakang Marc sangat membantu."

"Jadi, secara keseluruhan, saya senang," tandasnya.

Lokasi:

Berbagi :