Microsoft PHK Lagi, Kini Imbas ke Activision Blizzard


Microsoft PHK Lagi – Sepertinya perusahaan yang telah mengakuisisi Activision Blizzard ini akan melepas beberapa posisi di sektor gaming mereka. Dan ini bukan kali pertama Microsoft mediaseo.id melakukan PHK terhadap divisi tersebut.

Diketahui bahwa baru-baru ini, CEO Microsoft Gaming Phil Spencer berencana untuk melakukan PHK pegawai divisi gaming mereka. Ratusan pegawai nantinya akan dilepas oleh perusahaan ini. Sebesar apa PHK yang terjadi?

Microsoft PHK Lagi, Ratusan Karyawan Terkena Imbas?


Dilansir dari laporan Stephen Totilo di Game File, Microsoft PHK lagi setidaknya 650 posisi pada divisi gaming mereka. Phil Spencer selaku CEO mengirimkan email kepada para pegawainya menjelaskan apa yang akan dilakukan.

Dari Email tersebut, Microsoft telah mengambil keputusan untuk melepas para pegawai yang diperkirakan sekitar 650 posisi di seluruh bagian Microsoft Gaming dimana mayoritas berada dibagian korporat dan fungsional pendukung.

Tujuan adanya PHK ini adalah untuk menyusun bisnis Microsoft Gaming untuk kesuksesan jangka panjang. Beberapa bagian tidak akan terpengaruh akibat PHK ini dimana kemungkinan game-game yang ada dan dikerjakan masih tetap berjalan.


Microsoft sendiri telah menutup 3 studio pada Mei 2024 kemarin. 3 Studio tersebut adalah Arkane Austin, Tango Gameworks, dan juga Roundhouse Studios yang kini diserap oleh ZeniMax Online.

Untuk Tango Gameworks sendiri, tidak lama ini studio tersebut telah diakuisisi oleh Krafton bersama IP Hi-Fi Rush. Arkane Austin telah sepenuhnya tutup dimana game terakhir mereka Redfall dinilai gagal.

Divisi Mobile Terkena Dampak PHK?


Stephen Totilo juga menambahkan beberapa informasi terkait PHK yang dilakukan oleh Microsoft ini. Diketahui bahwa divisi mobile Activision Blizzard akan terkena dampak yang cukup besar.

Karyawan yang terkena dampak PHK adalah tim pengembangan game Warcraft Rumble dan juga Call of Duty: Warzone Mobile. 2 tim yang mengerjakan ini kemungkinan besar akan terkena PHK.

Stephen juga menjelaskan bahwa sumber yang memberikan informasi ini mengatakan bahwa game Warcraft Rumble akan segera memasuki masa dukungan akhir yang artinya game akan berjalan dengan pelan.

Sementara itu, Call of Duty: Warzone Mobile sendiri tidak begitu populer sejak perilisannya dan ini tidak seperti yang diharapkan oleh Activision. Dan alasan ini mungkin menjadi dasar adanya PHK untuk tim tersebut.

Namun dipastikan bahwa kedua game yang berjalan ini tidak akan tutup dan akan terus dijalankan karena keduanya merupakan game Online alias Live Service sehingga cukup membuat para pemainnya khawatir.

PHK 650 Karyawan Microsoft gaming ini menambah deretan perusahaan yang telah melakukan PHK pada tahun 2024. Total PHK tahun ini sendiri telah melebihi tahun 2023. Meskipun banyak pihak yang berharap ini adalah berita terakhir mengenai PHK, tapi sepertinya dalam 4 bulan ini masih ada kemungkinan laporan PHK lain akan muncul.








Posting Komentar untuk "Microsoft PHK Lagi, Kini Imbas ke Activision Blizzard"